SCM: Forever Young

Sumber Keputusan Muda Selamanya

Forever Young adalah peritel pakaian trendi dan berbiaya rendah di Amerika Serikat. Perusahaan membagi tahun menjadi empat musim penjualan masing-masing sekitar tiga bulan dan membawa barang dagangan baru untuk setiap musim. Perusahaan secara historis meng-outsource produksi ke China, mengingat biaya yang lebih rendah di sana. Sourcing dari pemasok China berharga 55 yuan / unit (termasuk semua biaya pengiriman), yang pada kurs saat ini 6,5 yuan / $ memberikan biaya variabel di bawah $ 8,50 / unit. Pemasok Cina, bagaimanapun, memiliki waktu yang lama, memaksa Forever Young untuk memilih ukuran pesanan sebelum awal musim. Ini tidak membuat perusahaan memiliki fleksibilitas jika permintaan sebenarnya berbeda dari ukuran pesanan.

Pemasok lokal telah datang ke manajemen dengan sebuah proposal untuk memasok produk dengan biaya $ 10 / unit namun dengan cepat sehingga Forever Young dapat menyediakan pasokan pada musim yang sama persis dengan permintaan. Manajemen prihatin dengan biaya variabel yang lebih tinggi namun menemukan fleksibilitas pemasok onshore sangat atraktif. Tantangannya adalah menilai responsif yang diberikan oleh pemasok lokal.

Ketidak Pastian Yang di Hadapi Muda Selamanya

Untuk membandingkan kedua pemasok dengan lebih baik, manajemen mengidentifikasi permintaan dan nilai tukar sebagai dua ketidakpastian utama yang dihadapi perusahaan. Selama masing-masing dua periode berikutnya (anggap mereka masing-masing satu tahun), permintaan bisa naik sebesar 10 persen, dengan probabilitas 0,5, atau turun 10 persen, dengan probabilitas 0,5. Permintaan pada periode saat ini adalah 1.000 unit. Demikian pula, pada masing-masing dua periode berikutnya, yuan dapat menguat 5 persen, dengan probabilitas 0,5, atau melemah 5 persen, dengan probabilitas 0,5. Nilai tukar pada periode saat ini adalah 6,5 yuan / $.

Memesan Kebijakan Dengan Dua Pemasok

Mengingat waktu tunggu pemasok lepas pantai yang panjang, Forever Young melakukan perintah sebelum mengamati apapun sinyal permintaan Mengingat ketidakpastian permintaan selama dua periode berikutnya dan fakta bahwa margin dari masing-masing unit (sekitar $ 11,50) lebih tinggi daripada kerugian jika unit tetap tidak terjual pada akhir musim (kehilangan sekitar $ 8,50), manajemen memutuskan untuk berkomitmen untuk Sebuah pesanan yang agak lebih tinggi dari permintaan yang diharapkan. Mengingat permintaan yang diharapkan adalah 1.000 unit selama masing-masing dua periode berikutnya, manajemen memutuskan untuk memesan 1.040 unit dari pemasok China untuk masing-masing dua periode berikutnya. Jika permintaan dalam suatu periode ternyata lebih tinggi dari 1.040 unit, Forever Young akan menjual 1.040 unit. Namun, jika permintaan ternyata lebih rendah dari 1.040, perusahaan akan memiliki produk sisa yang tidak akan dapat memulihkan pendapatan.

Lead time pendek dari pemasok lokal memungkinkan Forever Young untuk terus membawa produk dalam sedikit demi sedikit, berdasarkan penjualan aktual. Jadi, jika pemasok lokal digunakan, perusahaan dapat memenuhi semua permintaan dalam setiap periode tanpa persediaan yang tidak terjual atau kehilangan penjualan. Dengan kata lain, pesanan terakhir dari pemasok lokal sama persis dengan permintaan yang diamati oleh Forever Young.

Strategi Potensial Hybrid

Pemasok lokal juga menawarkan proposal lain yang memungkinkan Forever Young menggunakan kedua pemasok tersebut, masing-masing memainkan peran yang berbeda. Pemasok China akan menghasilkan jumlah dasar untuk musim ini dan pemasok lokal akan menanggung kekurangan yang diakibatkannya. Waktu tunggu pemasok lokal yang singkat akan memastikan bahwa tidak ada penjualan yang hilang. Dengan kata lain, jika Forever Young berkomitmen pada beban dasar 900 unit dengan pemasok China dalam periode dan permintaan tertentu adalah 900 unit atau kurang, tidak ada yang dipesan dari pemasok lokal. Namun, jika permintaan lebih besar dari 900 unit (katakanlah, 1.100), kekurangan 200 unit akan dipasok oleh pemasok lokal. Dengan strategi hibrida, pemasok lokal akhirnya akan memasok hanya sebagian kecil musim ini. Untuk fleksibilitas ekstra dan mengurangi volume ini, pemasok lokal mengusulkan untuk mengenakan biaya $ 11 / unit jika digunakan sebagai bagian dari strategi hibrida.

Questions

1. Buatlah sebuah pohon keputusan yang mencerminkan ketidakpastian selama dua periode berikutnya. Identifikasi setiap simpul dalam hal permintaan dan nilai tukar dan probabilitas transisi.
Jawab :

2. Jika manajemen di Forever Young hanya memilih satu dari dua pemasok, mana yang akan Anda rekomendasikan? Apa NPV dari keuntungan yang diharapkan selama dua periode berikutnya untuk masing-masing dua pilihan itu? Asumsikan faktor diskon

K = 0,1 per periode.
Jawab :
Local Supplier (Onshore)
Diketahui :

Demand = 1000unit/periode
Harga jual/sale price = $20
Variabel Cost = $10/unit
Kurs/Exchange Rate = 6,5 Yuan/$
Demand naik 10% dengan probabilitas 0,5 dan turun 10% dengan probabilitas 0,5
Kurs/Exchange Rate naik 5% dengan probabilitas 0,5 dan turun 5% dengan probabilitas 0,5
k = 0,1

Periode 0

Periode 1

Periode 2

China (Onshore)

Diketahui :

Kapasitas Pesanan 1040 unit
Variabel Cost 55 yuan/unit

Periode 0

Periode 1

Periode 2

yang akan saya rekomendasikan adalah memesan secara offshore yaitu memesan dari supplier china. Karena keuntungan yang dihasilkan lebih besar dari pada memesan di dalam daerah (Onshore) supplier lokal.

Perbedaan NPV yaitu :

Offshore - Onshore = $27.875 - $27.355 = $520

3. Bagaimana pendapat Anda tentang pendekatan hibrida? Apakah layak membayar pemasok lokal ekstra untuk menggunakannya sebagai bagian dari strategi hibrida? Untuk pendekatan hibrida, asumsikan bahwa manajemen akan memesan beban dasar 900 unit dari pemasok China untuk masing-masing dari dua periode tersebut, yang membuat kekurangan setiap periode pada pemasok lokal. Evaluasi NPV dari keuntungan yang diharapkan untuk opsi hibrida dengan asumsi faktor diskon k = 0,1 per periode.
Jawab :
Diketahui :